战国时代,孟子小时候的家靠近墓地,学会了许多祭奠动作。Pada zaman perang, saat Meng-zi masih kecil, rumahnya berada di dekat pemakaman, sehingga Meng-zi ikut-ikutan mempelajari yang biasa orang lakukan dalam prosesi pemakaman.
“不能让孩子在这个地方住下去。”于是孟家就搬到城镇里去住。新的家就在集市边上,孟子就模仿商人做买卖,你吹牛,我夸口,把商人的模样学得维妙维肖。”Anak tidak boleh terus tinggal di sini.” Lalu keluarga Meng pindah ke kota. Rumah barunya terletak di pusat kota, Meng-zi ikut-ikutan mempelajari tingkah para pedagang dalam bertransaksi, termasuk cara bicara yang berlebihan dan mengada-ada.
“这里也不行,还得搬家。”不久,孟母把家迁到书塾附件,书塾里来来往往的人都很有礼貌,孟子都学会了。他和小伙伴们玩时又遵守秩序又讲究礼貌。”Di sini juga tidak bisa, harus pindah rumah lagi.” Tidak lama kemudian, Ibu Meng pindah ke dekat sekolah, orang-orang di sini sangat sopan, Meng-zi juga mempelajarinya. Saat di bermain dengan teman-teman kecilnya, juga sangat sopan dan ikut aturan.
“嗯,这才是我的孩子最适合居住的地方。” “Ya, inilah tempat tinggal yang paling cocok bagi anak saya.”
后来,孟子成为一位大圣人。孟母为了让孩子有更好的生活环境而三次搬家。成语孟母三迁由此而来。Kemudian, Meng-zi menjadi seorang filsuf besar. Untuk memberikan lingkungan kehidupan yang lebih baik bagi anaknya, Ibu Meng sampai pindah rumah 3 kali. Inilah asal-usul peribahasa ini.
Moral :
母亲选择良好的环境教育孩子。
Orang tua yang bijak akan memberikan lingkungan terbaik bagi anaknya.
Sumber teks Mandarin & gambar : http://www.youban.com/story-280.html
Diterjemahkan olah : Woaini Mandarin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar